Bekasi, 4 Desember 2025 — SMK Global Persada Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan vokasi yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan industri melalui penyelenggaraan Seminar Industri yang digelar di Ballroom GPM School, Kamis (4/12). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa sebagai bagian dari penguatan wawasan industri sejak dini.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari MNC University dan Politeknik SSR, yang membahas strategi sekolah vokasi dalam menjawab tantangan dunia kerja yang terus berkembang, khususnya di bidang industri kreatif dan teknologi. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya kesiapan kompetensi, adaptasi teknologi, serta pemahaman terhadap kebutuhan industri masa depan.

Dosen MNC University, Arief Yulianto, M.Sn, memaparkan perkembangan industri kreatif serta kebutuhan desainer grafis di era digital. Ia menyoroti peran Artificial Intelligence (AI) dalam proses kreatif dan menegaskan bahwa siswa vokasi harus mampu beradaptasi agar tetap relevan, sekaligus memanfaatkan peluang karier di industri kreatif pada rentang 2025–2030.

Sebagai penutup, Astri Sulastri, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri, memandu sesi sharing pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa kelas XII. Pengalaman tersebut menjadi sorotan utama sebagai bentuk pembekalan bagi siswa kelas XI yang akan mengikuti program PKL pada tahun 2026, agar lebih siap secara mental, sikap kerja, dan kompetensi.

Kegiatan Seminar Industri ini dibuka secara resmi oleh Lukluk Maknun Tyasing Rahayu, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri dalam menciptakan lulusan vokasi yang adaptif, kompeten, dan berdaya saing.

Tentang SMK Global Persada Mandiri
SMK Global Persada Mandiri merupakan sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen mencetak lulusan siap kerja melalui pembelajaran berbasis industri, penguatan karakter, serta kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
