GPM School
GPM School

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

VISI SEKOLAH

MEMBENTUK SISWA DAN SISWI YANG BERBUDI LUHUR YANG DAPAT MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA

Indikator Visi

MISI SEKOLAH

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Karakteristik Tenaga Pendidik

1. Religiusitas

Guru SMP Global Persada Mandiri sering kali menunjukkan integritas dan moralitas yang tinggi dalam keputusan dan tindakan mereka. Mereka mengikuti prinsip-prinsip moral dan etika yang sesuai dengan ajaran agama mereka. Guru SMP Global Persada Mandiri  memiliki karakter religiusitas dapat memberikan pengaruh positif kepada lingkungan sekolah. Mereka mungkin mendorong suasana belajar yang penuh kasih sayang, menghormati keberagaman, dan mempromosikan nilai-nilai positif. Serta, sering kali memiliki motivasi tambahan untuk tidak hanya mengembangkan intelektualitas siswa tetapi juga membantu dalam perkembangan moral, sosial, dan emosional mereka sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

2. Toleransi

Guru SMP Global Persada Mandiri memiliki sikap toleran yang menerima dan menghargai keberagaman dalam segala bentuknya, termasuk perbedaan etnis, agama, budaya, dan latar belakang sosial. Mereka tidak hanya menghormati perbedaan ini tetapi juga melihatnya sebagai sumber kekayaan bagi pembelajaran. Guru SMP Global Persada Mandiri mencoba untuk mengintegrasikan materi pembelajaran yang mencerminkan keberagaman dan pluralitas. Mereka memilih materi yang menggambarkan keberagaman budaya dan menghargai kontribusi dari berbagai kelompok.

3. Peduli Lingkungan

Guru SMP Global Persada Mandiri bertanggung jawab hadir secara teratur dan mematuhi jadwal mengajar. Mereka menghormati waktu pembelajaran dan memastikan bahwa siswa mendapatkan hak mereka untuk pembelajaran yang teratur dan konsisten. Guru bertanggung jawab berusaha untuk meningkatkan diri mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Mereka terus memperbarui pengetahuan mereka tentang metode pengajaran terkini dan isu-isu pendidikan. Serta, bertanggung jawab juga peduli terhadap kondisi dan lingkungan sekolah. Mereka bisa terlibat dalam upaya perbaikan atau pengembangan sekolah, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan sekolah.

4. Tanggung Jawab

Guru SMP Global Persada Mandiri peduli lingkungan mungkin mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum dan metode pengajaran mereka. Mereka dapat menciptakan proyek-proyek pembelajaran yang memotivasi siswa untuk memahami dan berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Guru – guru peduli lingkungan tidak hanya mengajarkan konsep-konsep lingkungan, tetapi juga mendorong siswa untuk mengambil tindakan nyata dalam mendukung keberlanjutan. Mereka bisa melibatkan siswa dalam proyek-proyek komunitas yang berfokus pada lingkungan.  Peduli lingkungan menjadi contoh teladan dalam praktik sehari-hari mereka. Misalnya, mereka dapat menggunakan energi secara efisien, mendukung daur ulang, dan mengurangi jejak karbon pribadi mereka.

5. Disiplin

Guru SMP Global Persada Mandiri disiplin tetap konsisten dalam menegakkan aturan kelas. Mereka menetapkan ekspektasi yang jelas untuk perilaku siswa dan memberikan konsekuensi yang konsisten ketika aturan dilanggar. Memiliki karakter disiplin menciptakan struktur dan keteraturan dalam kelas. Mereka memiliki jadwal yang terorganisir, memberikan petunjuk yang jelas, dan menjaga alur pembelajaran agar berjalan dengan lancar. Serta, guru disiplin secara terus-menerus merefleksikan praktik pengajaran dan strategi manajemen kelas mereka. Mereka bersedia untuk memperbarui dan memperbaiki pendekatan mereka agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan dinamika kelas.

Karakteristik Sosial Budaya

1. Diversitas Kultural

SMP Global Persada Mandiri seringkali mencerminkan keberagaman kultural dengan adanya peserta didik, Tenaga Pendidik, serta Staff Pendukung di SMP Global Persada Mandiri dari berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya. Budaya yang ada di SMP Global Persada Mandiri mampu menghargai dan merangkul keberagaman ini untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.

2. Interaksi Sosial

Interaksi sosial di lingkungan SMP Global Persada Mandiri antara Peserta Didik, Tenaga Pendidik, dan Staff Pendukung mencerminkan karakteristik sosial budaya. Misalkan, saling bekerjasama menyelesaikan suatu pekerjaan dan bekerja secara tim dengan baik. Serta menyelesaikan suatu permasalahan atau konflik dengan musyawarah.

3. Norma dan Etika

Sekolah Global Persada Mandiri memiliki norma dan etika yang berlaku bagi Peserta Didik, Tenaga Pendidik, serta Staf Pendukung. Misalkan, adanya rasa saling menghormati antara Peserta Didik kepada Tenaga Pendidik, atau Peserta Didik kepada Staf Pendukung yang ada di SMP Global Persada Mandiri. Selain itu, SMP Global Persada Mandiri menerapkan kedisiplinan terhadap Peserta Didik, Tenaga Pendidik, serta Staf Pendukung.

4. Tradisi dan Ritual

SMP Global Persada Mandiri memiliki keberagaman budaya, ras, serta agama yang berbeda-beda, dari keberagaman budaya tersebut SMP Global Persada Mandiri memiliki tradisi yang menciptakan identitas budaya yang unik. Seperti, mengadakan upacara bendera, serta adanya toleransi dengan mengadakan perayaan hari besar keagamaan.

5. Lingkungan Fisik

Fasilitas fisik sekolah, seperti kelas, aula, ruang panel, dan perpustakaan memainkan peran penting dalam membentuk budaya sekolah. Selain itu di SMP Global Persada Mandiri juga membuat area bermain yang dapat digunakan ketika jam istirahat. Selain memperkenalkan nama-nama permainan tradisional, peserta didik diharapkan juga dapat melestarikan budaya permainan tradisional. Tidak hanya hal yang tradisional saja, di SMP Global Persada Mandiri juga terdapat ruang panel sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Peserta didik tidak hanya dikenalkan dengan budaya tradisional tapi juga dikenalkan dengan kemajuan teknologi.

6. Pendidikan Karakter

Banyak sekolah berusaha untuk mengembangkan karakter siswa melalui pendidikan karakter. Seperti di SMP Global Persada Mandiri ini, kami punya program kebangsaan yang diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik. Dengan beberapa elemen yang berkaitan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan peserta didik dapat menerapkannya ke lingkungan sekitar. Nilai-nilai seperti integritas, kerjasama, dan rasa empati dianggap penting dalam membentuk budaya sekolah.